Search This Blog

Sunday, September 17, 2006

Are You Drug Addiction?

Drug addiction can be take place to every body who use whether to legal or illegal drug. It,s makes anybody use drug and drug again to meet his or her addiction of one drug addiction cause. When you stop taking it, you may have unpleasant physical reactions.

Many drug group such as narcotics and cocaine are cause drug addiction then are other drugs. The addiction drugs people could affect to himself or herself to doing negative social behaviour such as embarrassment, depressions, and other negative social behaviour can be do.
Breaking drug addiction is difficult, but not impossible. You may need support from your family, relatives, close friends, doctor and other who have been stopped from drug addiction . It,ll be helpful to you. If you have high motivation to stop it, certain you will be succes to quiet from it, and you will enjoy from your life again. Freedom yourself from these drgus.

What are signs and symptoms of drug addiction?
Before we go to sign and symptom of drug addiction, better first if we know, what are group of drug cause adiiction . These are drugs to which you can become addicted is wide, including:
  • Canabis compound: These compound are found in marijuana and hashish

  • Central nervous System Depressant: Barbiturates and benzodiazepines are examples of central nervous system depressant. Phenobarbital, amobarbital (Amytal) and secobarbital (Seconal) are examples are barbiturates. Benzodiazepines include tranquilizers such as Diazepam (Valium), Alprazolam (Xanax), Oxazepam (Serax), Lorazepam (Ativan), Clonazepam (Klonopin)and Chlordiazepoxide (Librium).

  • Central Nervous system stimulants : This class of drugs includeamphetamines, methaphentamines,cocaine, and methylphenidate (Ritalin).

  • Designer Drugs: Synthetic compounds such as Ectasy, which has both amphetamine- like and halluginogenic effects, are include in this category.

  • Hallucinogens: Incluse the group are LSD, phencyclidine (PCP) and ketamine (special K) are examples are halucinogens. Hallucinogens effect incluceed in this category.

  • Inhalant: Glue, paint, solvent and nitrious oxide can all be used as inhalant drugs.

  • Opioids: Opioids are narcotic, painkilling drugs product naturally from opium or mada shyntetically. This class of drugs including heroin, morphine,codeine, methadone and oxycodone (Oxycontin).


  • General signs and Symptoms
    Addiction to any drug may include these general characteristics:
  • Feeling that you need the drug regulary and in some cases, many times a day.

  • Making certain that you maintain supply of the drug,

  • Failling repeatetedly in your attemps to stop using drug

  • Doing thing to obtain the drug that you normally wouldn't do, such as stealing

  • Feeling that you need the drug to deal your problems.

  • Driving or doing other activities that place you and others at risk of physical harm when you're under the influence of the drug.


  • The particular signs and symptoms of drug use dependence vary depending on the type of the drug.
    Canabis compound signs and symptoms:
  • A sense of relaxtion and happiness.

  • A heightened sense of visual, auiditory, and taste perception

  • Poor memory

  • Increase blood pressure and heart rate

  • Red eyes
  • Decrease coordination

  • Difficulty concrentration

  • Increase appetite

  • Slowed reaction time

  • Paranoid thinking


  • Central nervous system depressant: Signs and symptoms:
  • Drowsiness

  • Slurred speech

  • Lack of coordination

  • Memory impairment

  • Confusion

  • Slowed breathing and decrease blood pressure

  • Dizziness

  • Depression


  • Central nervous system stimulant: Signs and symptoms
  • Euphoria

  • Decrease appetite

  • Rapid speech

  • Irritability

  • Restlesness

  • Depression as the drug wears off

  • Nasal congestion and damage to the mocous membrane of the nose in users who snort drug

  • Imsomnia

  • Weight loss

  • Increase heart rate, blood pressure and temperature

  • Paranoida


  • Designer drug: Signs and symptoms:
    Sign and symptoms of using designer drugs vary depending on the drug. You might be able to tell that a family, member of friend is using or abusing a drug base on the physical and behavioural signs and symptoms assosiated with the drug. Ectasy produces a mild hallucinogenic effect and a feeling of euphoria. It also cause an increase heart rate, overheating, high blood pressure, kidney and liver toxicity and memory promlems.

    Hallucinogen: Signs and symptoms:
    Use of hallucinogens produce s different signs and symptoms depending on the drug. The most commond hallucinogens are LSD, PCP, and ketamine, a so-called"club drug".

    Signs and symptoms of LSD use include:
  • Hallucinations

  • Greatly impaired perception of reality, for example, interpretating input from one of your sense as another,such hearing colors.

  • Permanent mental changes in perception

  • Rapid heart rate

  • High blood pressure

  • Tremors

  • Flashbacks, a re-experince of the hallucinations, even years later


  • Signs and symptoms of PCP use include:
  • Hallucination

  • Euphoria

  • Delusions

  • Panic

  • Loss of appetite

  • Depression

  • Agresive, possible violent behaviour


  • Signs and Symptoms of ketamine use include:
  • Increase heart rate

  • Nausea and vomiting

  • Numbness

  • Impaired motor funtion

  • Loss of memory


  • Inhalants: Signs and Symptoms:
    The sign and symptom of inhalant use is vary depending on what subtance is inhaled. Some commonly inhaled subtance include glue, paint thinners, corretion fluid, felt tip marker fluid, gasoline, cleaning fluid,and household aerosol products. Whwn inhaled these products can cause brief intoxicication and a decreased feeling of inhibition. Long term use may cause seizures and damage to the brain, liver,and kidneys. Inhalants use can also cause death

    Opioids: Signs and symptoms:
  • Reduce sense of pain

  • Sedation

  • Depression
  • Confusion

  • Constipation

  • Slowed breathing
  • Needle mark (if injection drugs)


  • Source of news from CNN.com

    Monday, September 11, 2006

    Obat Kuat Dan Minuman Stimulan, Amankah?

    Oh, emang kuat sih, ya, itulah penggalan kata yang seringkali dipergunakan oleh beberapa iklan obat kuat dan minuman stimulant seperti stimulant seksual, sport, meningkatkan daya tahan, menjaga agar tidak cepat lelah dan mengantuk, dan masih banyak lagi jenis lainya yang tidak jelas kemanfaatanya serta tidak adanya rekomendasi dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM). Terkadang memang kita tergoda dengan pengiklanan yang begitu hebat melalui berbagai media serta bintang iklan yang mempesona sehingga karena kita tertarik atau sekedar mencobanya akhirnya tergoda juga untuk membeli, tanpa pernah kita mempertimbangkan akibat samping (side effect) dari reaksi obat tersebut terhadap kesehatan diri kita. Bagi produsen, mereka terkadang tidak memperhatikan tentang effect negative dari obat-obatan yang mereka produksi, yang terpenting adalah omset penjualan meningkat dan

    untunglah yang mereka inginkan, tapi apakah mempunyai keuntungan yang signifikan buat kita juga.



    Itulah pertanyaan yang seharusnya kita pertimbangkan sebelum mempertimbangkan untuk membelinya. Hal yang perlu kita perhatikan adalah, telitilah oabat-oabatan penguat yang akan anda beli, apakah aman buat diri kita, apakah ada effect samping terhadap kita , apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit-penyakit kronik, seperti Jantung, Ginjal,Liver (hati),Diabetes,dll. Mempertimbangkan sebelum membeli adalah hal yang paling bijaksana, jangan percaya saja pada "IKLAN", atau si penjual obat, karena mereka sekedar penjual, dan terkadang tidak mau tahu dengan barang yang dijualnya. Periksalah apakah obat-obat kuat tersebut memang diijinka oleh PBOM, legal, atau belum jelas statusnya, kalau perlu tanyakan terhadap beberapa orang yang pernah memakainya, atau kalau ragu tanyakan pada dokter atau orang yang mengetahui tentang obat-obat kuat tersebut.

    Selamat memilih obat kuat, teliti sebelum membeli, gunakan obat-obatan sesuai dengan fungsinya, jangan meminum obat-obat kuat yang melebihi takaran dosis hanya ingin meningkatkan vitalitas anda.

    Sunday, September 10, 2006

    Gonore (GO)

    Gonore (GO) adalah penyakit menular seksual (PMS), yang disebabkan oleh kuman yang bernama Neisseria Gonorrhoaea yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum (usus bagian bawah), tenggorokan maupun bagian putih mata (Gonorhoaea Conjugtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah kebagian tubuh lainya ,terutama kulit dan persendian, pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput didalam panggul sehingga menimbulkan nyeri panggul dan gangguan reproduksi.

    Gejala

    Pada pria, gejala ini biasanya timbul setelah 2-7 hari setelah infeksi yang didapat dari pasangan seksualnya yang menderita Gonore. Gejalanya berawal dari rasa tidak nyaman pada daerah saluran kencing yang beberapa jam kemudian di ikuti rasa nyeri ketika berkemih yang disertai dengan keluarnya nanah . Penderita sering berkemih dan dan merasakan desakan berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menjalar kebagian saluran kencing atas menyebabkan lubang penis tampak merah dan membengkak.

    Pada wanita, gejala awal dapat timbul dalam waktu 7-21 hari setelah infeksi. Pada wanita biasanya tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit ini ketika pasangan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat lebih ringan, namun demikian beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika buang air kecil, keluarnya cairan putih dari vagina dan demam.

    Penjalaran infeksi ini bisa mencapai leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra(saluran kencing bawah) dan rektum yang menyebabkan nyeri pinggul dalam atau nyeri ketika melakukan hubungan seksual. Pada wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui dubur bisa menderita gonore pada usus bagian bawah. Melakukan oral sex dengan seorang penderita gonore juga dapat menyebabkan tertularnya gonore pada tenggorokan (faringitis gonocokal), yang terkadang tidak menunjukkan gejala, dan kadang gejalanya mirip seperti radang tenggorokan yang menyebabkan gangguan menelan. Gonore juga dapat menular ke mata jika cairang yang terinfeksi mengenai mata yang biasanya disebut dengan konjugtivbitis gonore. Bayi yang baru lahirpun dapat tertular gonore dari ibunya yang terjadi selama proses persalinan, yang menyebabkan pembengkkan kelopak matanya dan dari matanya mengeluarkan nanah.

    Komplikasi Gonore

    Biasanya komplikasi yang terjadi bisa mengenai persendian, yang mengakibatkan pembengkakan pada sendi dan menyebabkan nyeri sendi. Infeksi melaui aliran darah juga dapat menyebabkan bintik-bintik merah yang berisi nanah dikulit,demam rsa tidak enak pada badan atau nyeri dibeberapa persendian yang berpindah-pindah dari satu sendi ke sendi yang lainya.

    Komplikasi juga dapat menyebar ke jantung yang menyebabkan endokarditis (peradangan pada jantung), serta dapat pula menginfeksi pada lapisan hati (perihepatitis) yang menyebabkan nyeri seperti penyakit kandung empedu.

    Diagnosa

    Untuk menentuka diagnosa dapat dilakukan dengan anamnesa melalui informasi yang diberitahukan oleh penderita, apakah penderita dalam beberapa hari ini melakukan kontak sexsual dengan orang lain. Data penunjang juga biasanya dibutuhkan seperti pemeriksaan nanah penderita untuk memastikan jenis kuman yang dilakukan melalui pembiakan kuman.

    Pengobatan

    Gonore dapat diobati dengan suntikan dosis tunggal setrifiakson yang diberikan secara deep intramuskuler (melaui otot), atau dapat juga mengunakan obat-obatan oral lainya selama 1 minggu, biasanya obat yang dipilih doksisiklin.

    PENCEGAHAN

    Mengunakan kondom dan menghindari oral seksual dengan pasangan yang tidak aman adalah cara sederhana yang dapat meminimalkan tertularnya penyakit ini, namun demikian cara pencegahan yang paling baik adalah jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang tidak resmi, MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI

    Sunday, September 03, 2006

    Myocardial Infacrtion

    Myocardial infarction reffers to the process by which myocardial tissue is destroyed in regions of the heart that are deprived of their blood supply after closure of the coronary artery or one of its branches, either by a trhombus or through obtruction of the vessel lumen by atherosclerosis. Arterial hypertention and diabetes are also underlying causes.
    Preventive Measures
    Epidemiological studies and observations by cardiologists reveal that there are coronary risk factors that tend to make an individual more prone to develope coronary heart disease. This information is important in the prevention of premature coronary heart disease as well as forestalling recurring episodes in patients with known atherosclerotic disease.
    These factors include as a following:
  • Hypercholesterolemia, elevated blood lipid
  • Hypertension
  • Elevated Blood Glucose (Diabetes Mellitus)
  • Obwsity
  • Habitual dietary intake of excessive calories, total fats, cholesterol, carbohydrates and salt.
  • Physical inactivity
  • CAD
  • Thrombus formation
  • Cigarette smoking
  • Positive family history
  • Symptom and Sign

    The patient with myocardial infarction is usually male, is over 40 and has arterosclerosis of coronary vessel and often arterial hypertention. However, the patient my be in his early 30's or even 20's. In typical patient, the pain start suddenly, usually over the lower sternal region and upper abdomen, and is continous more than 30 minutes with the pain character such as crushing, vise-like, griping, but it may increase steadily in severity until it become almost unbeareable.
    It is heavy vise-like pain, which may radiate to the shoulders and down the arms, usually in the left arm. Unlike the pain of true angina, it become spontaneously (not following effort, emotional upset, etc), persist for hour of days, and is releived neither by rest nor by nitrites. The palse may become very rapid, irregular, and feeble, even imperceptible , and the heart may dilate. Gallp rhythm (accentualed third heart sound making the three heart sound similar to those of galloping horse) often developes.
    The person with a severe occlusion may be in shock , his color is ashen, he break out in clammy sweat, vomiting is commond. In a few hours his temperature rises, blood presure falls to an unusually low point, the leucocyte count rises to 15,000 or 20,000 cu.mm.Serum enzymes are elevated and can be correlated with the patien's clinical corse. The creatinine phosphokinase (CPK) may rise 5 to 10 times or more and is especialy diagnostic for heart muscle damage. Changes may be seen in the electrocardiogram within 2 to 12 hours (but may take as long as 72 to 96 hours). When ECG change as eleveted S-T segment and inverted T waves confim that an acute myocardial infarction. Even the ECG is normal, elevation of serum enzymes reveal that caution is indicated in the handling of the patient.
    Medical and Nursing management
    The most critical period of the patient with myocardial infarction is durinh the first 48 hours following the attack. Cardiogenic shock, ventricular fibrillatio, and cardiac arrest are common cause of sudden deaths during this time period , therefore nurse care must be do as a following actions:


    1. Acute condition, place patient in Ssemi Fowler Position, bed rest
    2. Nasal O2 to reverse as much ischemia as possible
    3. Establish a patient IV line
    4. Provide pain relief, morphine sulfate IV(given IV because after in infarction there is poor peripheral perfusion and because serum enzymes would be affected by IM injection) as doctor orderMonitor ECG and haemodinamic procedures.
    5. Administer antiarrhythmias as order.
    6. Perform complete lung/cardiovasculer assesment
    7. Monitor urine output and report output of less than 30 ml/hour; indicates decrease cardiac output.
    8. Maintain full liquid diet with gradual increase to soft; low sodium.
    9. Maintain quiet environment.
    10. Administer stool softeners as ordered to fasilitate bowel evacuation and prevent straining.
    11. Relieve associate with coronary care unit (CCU) environnment.
    12. Administer anticoagulants as order>
    13. Administer thrombolyitics (tissue -type plasminogen activator or t-pa and streptokinase) and monitor for side effects; bleeding.

    If the doctor incharge permitted to the patient for discharge, the nurse must be take responsible as a below:

    1. Teach about effects of MI, healing proces, and treatment regimen
    2. Medication regimen including name, purpose, schedule, dosage, side effects.
    3. Risk factors, with necessary lifestyle modification
    4. Dietary restrictions; low sodium; cholesterol; avoidance of caffeine
    5. Importance of participation in a progressive activity program
    6. Resumption of sexsual activity according to physician's orders(usually 4-6 weeks)
    7. Need to report the following symptom: increased persistent chest pain, dypsnea, weakness, fatigue, persisten palpitations, light-headedness
    8. Enrollment of client in cardiac rehabilitation program

    Friday, September 01, 2006

    Tip-Tip Membeli Obat Bebas

    Manusia hampir didalam hidupnya pernah menderita sakit, baik sekedar penyakit ringan maupun kronik yang harus memerlukan perawatan medis di Rumah Sakit, tetapi jika kita hanya menderita sakit ringan seperti batuk, pilek, diare ringan, demam ringan, sakit kepala ringan terkadang kita mengatasinya dengan membeli obat-obatan di toko-toko obat maupun di warung-warung obat tertentu yang tentunya dapat kita beli tanpa resep dokter atau biasanya di sebut sebagai obat bebas. Dimana obat bebas ini ada dua jenis yaitu obat bebas yang mana kemasanya ditandai dengan lingkaran hitam dengan warna hijau didalamnya, sedangkan obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran hitam dengan tanda biru didalamnya.
    Bagaimanakah Cara-cara memilih obat bebas utuk penyakit-penyakit yang yang kita anggap ringan tersebut?
    Memilih obat bebas memang tergantung kita dan kebiasaan atau kecocokan obat-obatan berdasarkan pengalaman yang pernah kita alami karena cocok dengan penyakit yang pernah diderita sebelumnya, namun dengan tumbuhnya perusahaan-perusaan Farmasi menjadikan macam jenis obat berkembang pesat baik jenis maupun kemesan obat. Hal ini terkadang mempersulit kita dalam memilih jenis obat bebas yang sesuai dengan tanda dan gejala, penyakit yang sedang kita derita, misalnya kita menderita batuk, tetapi jenis batuk kita tidak berdahak, karena ketidaktahuan kita akhirnya asal memilih obat batuk yang sembarangan ditambah pedagang obatnya juga tidak mengerti maka kesembuhan yang kita harapkan terkadang malah menyebabkan sakit batuk kita bertambah parah, Lalu bagaimanakah cara memilih obat bebas yang benar?
    Dibawah ini ada beberapa tip-tip cara memilih obat bebas yang perlu anda ketahui diantaranya sebagai berikut:
    Perhatikan Label
    Setiap obat bebas pasti dikemas dengan label, dimana label tersebut memuat beberapa petunjuk seperti:
    1. Nama Produk: Nama produk ini umunya berkaitan dengan merek
    2. Bahan Aktif: Adalah bahan yang berkasiat dalam sediaan obat
    3. Golongan: merupakan kategori produk seperti obat batuk, antihistamin (anti allergi), antipiretik(Penurun Panas),Antitusif (pereda batuk),dll.
    4. Kegunaan: terhadap gejala atau penyakit yang akan diobati.
    5. Peringatan: Perhatikan kapan boleh diminum, atau kapan harus dihentikan, kapan harus ke dokter, dan apa efek sampingnya, kadang-kadang jenis obat batuk mengandung antihistamin yang menyebabkan kantuk, maka hati-hati atau jangan diminum kalau anda sedang menjalankan kendaraan karena akan membahayakan anda dalam mengendarai kendaraan
    6. Aturan pemakaian: berapa banyak takaran pengunaan,atau berapa tablet dalam sehari apakah 3X1/hari, 2X1/hari, dst, bagaimana cara pengunaan, apakah diminum sebelum makan,setelah makan atau bersama dengan makan, berapa lama obat harus diminum, apakah 3 hari,4 hari dst.
    7. Informasi Lain : menyangkut cara penyimpanan, perhatikan cara penyimpanan obat gar tidak rusak, apakah harus disimpan dibawah suhu 30 derajad Celcius,atau harus disimpan didalam kulkas, atau bisa disimpan di udara bebas.Kedaluarsa: Hal ini sangat penting, jangan asal minum obat tanpa melihat masa kedaluarsa ( expire date) dari obat tersebut untuk menghindari ketidakefektifan obat maupun keracunan obat
    8. Bahan Tambahan: Adalah bahan yang ditambahkan sebagai pengikat, pewarna, penambah rasa atau aroma.


    Interaksi Obat.

    Obat merupakan bahan kimia yang memungkinkan terjadinya interaksi bila tercampur dengan bahan kimia lain seperti obat-obatan, makanan maupun minuman. Interaksi juga dapat terjadi juga dengan berbagai jenis penyakit seperti Hipertensi, jantung, Diabetes, Ginjal, dll, oleh karena itu perhatikan pada saat anda membeli obat apakan obat bebas yang anda akan minum memiliki kontraindikasi dengan penyakit yang telah anda derita seperti Diabetes, Hipertensi, dll.

    Dibawah ini ada beberapa petunjuk peringatan terhadap obat bebas umum yang harus dipakai:
  • Hindari alkohol jika mengunakan antihistamin,obat batuk yang mengandung dextromethorpan
  • Jangan gunakan pencahar jika lambung terasa nyeri, mual atau muntah.
  • Tanpa petunjuk dokter, jangan mengunakan obat pelega hidung (Nose drip) jika anda sedang dalam pengobatan Hipertensi, karena akan bereaksi menyebabkan tekanan darah tinggi anda semakin tinggi, jika deperesi, atau jika anda menderita penyakit jantung, diabetees, tiroid, maupun menderita gangguan prostat, konsultasikan dengan dokter kalau memang anda harus mengunakanya

  • Kehamilan dan menyusui

    Berhati-hatilah dalam mengkomsumsi obat pada sat anda sedang hamil, apalagi pada saat Trisemester pertama usia kehamilan, karena pada saat usia kehamilan tersebut kondisi rahim masih sangat rapuh dan janin masih daklam perkembangan yang masih lemah, karena obat yang anda konsumsi dapat menembus rahim sampai ke janin. Obat yang sangat aman untuk ibu hamil menjadi menjadi sangat berbahaya terhadap janin, maka bacalah petunjuk didalam kemasan obat apakah obat bebas tersebut boleh diminum ibu-ibu hamil, atau lebih baik konsultasikan dengan dokter anda jika anda ragu, jangan mengambil keputusan sendiri.

    Meskipun kebanyakan obat dapat keluar melalui ASI dalam kandungan atau konsentrasi yang rendah, yang dapat berefek terhadap bayi, maka dalam masa menyusui, sebaiknyya berhati-hatilah juga, lebih baik konsultasikan dengan dokter kalau memang ibu menyusui harus mengunakan obat sehubungan dengan penyakitnya.
    Hati-Hati Pengunaan Obat Bebas Buat Anak-Anak

    Usia anak-anak berbeda denga dewasa maka, berhati-hatilah jika membeli obat bebas untuk anak-anak anda, perhatikan hal-hal sebagai berikut:

    1. Bacalah label kemasan obat dengan teliti
    2. Ketahui beda antara sendok makan dengan sendok teh
    3. Hati-hati terhadap intruksi obat sebagai contoh jika pada label obat dinyatakan 2 sendok teh, lebih baik gunakan gunakan sendok takar yang yang dibawakan, bukan sendok teh yang ada yang biasa anda pakai. Demikian pula dengan sendok makan, tidak sama dengan 15 ml.
    4. Jangan mencoba memperbanyak dosis jika anak terlihat sakit parah, lebih baik konsultasilah dengan dokter jika dosis yangs sesuai pemakaian ditakaran masih belum memberikan efek yang diharapkan


    Waspadalah Terhadap Kemasan

    Beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum membeli obat:
  • Lihatlah kemasan maupun segel, apakah masih terlihat baik, kalau sudah rusak, segel terbuka lebih baik jangan dibeli
  • Periksalah apakah kemasan luar sama dengan kemasan didalamnya
  • Jangan membeli obat-obatan yang benar-benar anda tidak tahu cara mengunakanya
  • Jangan hanya percaya terhadap penjual obat tentang khasiat obat,karena penjual obat terkadang juga tidak peduli dengan manfaat obat itu sendiri, mereka hanya berpikir yang penting obatnya terjual
  • Jangan membeli obat-obatan yang telah berubah warnanyaLihatlah tanggal expire dari penggunaan obat, hal ini sangat penting, perhatikan sekali lagi tanggal expirenya sebelum anda bener-benar membelinya, dan jangan pernah beralasan membeli obat yang sudah expire dengan alasan harga yang murah
    Untuk tambahan informasi anda dapat juga membaca artikel di SINI